Salah satu
keluhan yang sering diutarakan oleh petani jamur tiram adalah sebuah penyakit
pada baglog jamur tiram yang gejalanya adalah baglog yang tadinya normal dengan
miselium putih namun tiba-tiba berubah menjadi serbuk gergaji kembali atau
menjadi coklat kembali seolah miselium yang tadinya ada menjadi hilang..
Penyakit
kembali coklatnya baglog dari yang sebelumnya putih dengan miselium seolah
menjadi momok yang sangat menakutkan bagi petani jamur tiram, bagaimana tidak,
ketika petani sudah bersyukur dengan panen jamur tahap pertama, tiba-tiba pada
masa baglog seharusnya menuju panen kedua dan seterusnya, baglog kemudian
menghitam atau menjadi coklat dengan warna serbuk kayu pada awalnya..
Kira-kira
apa yang menjadi penyebabnya..?
Kami
hingga sekarangpun sebenarnya belum berani menyimpulkan penyebabnya, namun dari
pengalaman yang ada selama ini satu demi satu penyebab berikut solusinya
InsyaAllah bisa kami simpulkan. Namun sekali lagi, ini hanyalah berasal dari
pengamatan dan pengalaman kami yang terbatas saja. Bisa jadi penyebab, lalu
solusi di daerah yang lain berbeda-beda pula..
Sepanjang
pengamatan dan pengalaman kami, penyakit menjadi hitam/coklatnya baglog yang
sebelumnya memiliki miselium yang normal itu dibagi menjadi 2(dua):
- Disebabkan oleh faktor perawatan jamur tiram di dalam kumbung
- Disebabkan oleh faktor pada pembuatan media baglog jamur tiram
Mari kita
bahas satu per satu ya...
1.
Penyakit yang muncul akibat perawatan kumbung jamur yang kurang tepat
Pada saat
awal kami melakukan budidaya jamur, kami memberlakukan sistem pengisian kumbung
all in all out, yang artinya adalah jika kumbung memiliki kapasitas 4000
baglog (misalnya), maka pengisian kumbung dilakukan sekaligus yaitu 4000 baglog
masuk ke dalam kumbung dengan kondisi miselium kurang lebih masih 50%. Sebelum
pengisian, 2x24 jam sebelumnya kami melakukan proses sterilisasi kumbung dengan
menggunakan formalin atau dengan disinfektan untuk membunuh kemungkinan
jamur-jamur liar yang mengganggu pertumbuhan jamur tiram nantinya.. Dan apabila
umur baglog mencapai 4 bulan dan sudah waktunya diganti, maka seluruh baglog di
dalam kumbung dibuang secara bersamaan pula.
Begitu
pula untuk kumbung dengan kapasitas lebih besar seperti 6000 baglog atau 9000
baglog, jika pun tidak bisa masuk secara bersamaan, paling lama jarak pengisian
adalah 3 pekan, sehingga bisa dibuka cincinnya dengan jarak rentang waktu yang
tidak terlalu berjauhan.. Dengan sistem seperti ini semua Alhamdulillah
berjalan dengan lancar dan tidak pernah muncul permasalahan baglog kembali
menghitam tersebut.
Namun,
ketika kami harus berbagi pengisian kumbung karena baglog jamur tiram yang juga
dijual kepada konsumen, akhirnya kumbung-kumbung kapasitas besar seperti yang
9000 baglog, tidak dapat diberlakukan sistem all in and all out tadi. Akhirnya
pengisian kumbung diberlakukan menjadi 2 tahap, yaitu 4500 baglog dengan
rentang waktu hampir 2 bulan. Efeknya adalah, tidak bisa dilakukan sterilisasi
kumbung dengan menggunakan disinfektan karena dikhawatirkan mengganggu produksi
jamur pada baglog yang masih aktif. Dari sinilah muncul permasalahan ini..
Kesimpulan
sementara adalah, bisa jadi kumbung yang jarang dilakukan sterilisasi dengan
disinfektan lalu diisi baglog jamur menjadi penyebabnya..
Cara
mengatasinya hanyalah dengan selalu menjaga kebersihan, pada kumbung jamur
kita. Dan sebisa mungkin berlakukan sistem all in and all out yaitu langsung
mengisi kumbung dengan baglog yang baru, dan juga jika masa produksi jamur
sudah berakhir, juga dibuang seluruhnya. Sehingga kumbung selalu dalam keadaan
bersih pada awal musimnya..
2.
Penyakit yang disebabkan pada saat pembuatan media baglog jamur tiram putih
Kami
mencoba membongkar isi baglog yang kembali menjadi hitam/coklat tersebut
ternyata yang kami dapati adalah banyaknya ulat-ulat dengan ukuran yang sangat
kecil dan berwarna putih. Ulat itu kemungkinan memakan nutrisi yang ada di
dalam baglog yang menyebabkan pertumbuhan miselium yang secara alami juga
tumbuh di lingkungan media baglog menjadi terganggu.
Lalu dari
mana munculnya ulat-ulat berukuran kecil ini..? Apa akibat proses sterilisasi
atau pasteurisasi yang kurang matang..? Kami rasa tidak, jika memang proses ini
gagal, mestinya miseliumnya tidak mau menjalar, namun kenyataannya miselium
tetap berjalan normal, namun akhirnya terganggu oleh ulat-ulat kecil ini.. Lalu
dari mana dong..??
Kalau
ditelusuri kembali ternyata penyebabnya bisa beberapa hal:
- Kualitas dedak yang kurang bagus atau sudah agak lama yang terkadang di dalamnya sudah ada hewan-hewan kecilnya.
- Lokasi tempat pencampuran media yang kurang bersih dan higienis.
- Lingkungan sekitar lokasi pencampuran media yang kurang bersih, misal dekat tempat sampah.
- Mencampur media yang terlalu banyak (misal langsung untuk 2000 baglog) hingga campurannya menggunung, sedang ternyata tenaga kerja kurang, sehingga proses untuk memasukkan ke log log jamur tiram membutuhkan waktu lama hingga lewat 1-2 hari, terkadang lalu banyak lalat-lalat yang hinggap di sekitar gunungan campuran tersebut yang diduga kuat membawa telur-telur lalat
Secara umum, jika pada proses pembuatan media, itu disebabkan oleh
lokasi pencampuran yang kurang bersih atau higienis..
Bagaimana cara mengatasi masalah ini..?
Cara mengatasinya ada 2 yaitu tarap PENCEGAHAN dan tahap PENGOBATAN
TAHAP PENCEGAHAN
Pada penyakit yang muncul akibat perawatan kumbung yang kurang tepat:
- Sebisa mungkin diberlakukan system all in all out, yaitu proses memasukkan baglog ke dalam kumbung secara keseluruhan, demikian pula membuangnya, sehingga system perawatan bisa lebih mudah dikontrol dan dievaluasi
- Lakukan sterilisasi kumbung 2x24 jam menggunakan disinfektan seperti formalin atau bisa juga menggunakan disinfektan yang digunakan untuk mensterilkan kandang ayam SEBELUM memasukkan baglog jamur tiram di dalamnya.
- Lakukan system pemanenan yang benar, yaitu dengan cara mencabut secara sempurna jamur dan jangan sampai ada sisa tangkai di dalam baglog
- Selalu jaga kebersihan kumbung dengan baik
Penataan baglog ke dalam kumbung secara keseluruhan (all in)
Buang baglog ketika habis masa produsi secara keseluruhan (all out)
Cabut jamur hingga akarnya ketika panen jangan sampai ada yang tertinggal
Pada penyakit yang muncul pada saat pembuatan baglog jamur tiram
- Jaga selalu kebersihan lokasi tempat pencampuran media, lakukan sterilisasi lokasi secara berkala, paling tidak 1 pekan sekali dengan menyemprotkan lokasi menggunakan disinfektan
- Jaga pula kebersihan lokasi SEKITAR tempat pencampuran media, sebisa mungkin lokasi pencampuran tidak dekat dengan pembuangan sampah, tempat pembuangan sisa-sisa panen jamur atau yang lainnya.
- Dalam melakukan pencampuran media, lebih baik dilakukan dengan skala kecil tapi berulang, misalkan jika ingin mencampur 1000 baglog, lebih baik mencampur 4 kali yaitu per 250 baglog, atau 2 kali yaitu per 500 baglog. Ini lebih baik, karena selain lebih menjaga kadar air karena tidak terlalu banyak menguap dalam proses logging, juga mencegah banyaknya lalat atau binatang kecil pengganggu.
- Selalu lakukan pengawasan terhadap kualitas serbuk gergaji, kualitas dedak, dan bahan-bahan lainnya.
TAHAP PENGOBATAN
Khusus tahap pengobatan, tidak lagi dibagi karena penyebabnya, namun
sudah dalam tahap bagaimana mengatasi masalahnya. Bagaimana itu? Coba lakukan
langkah-langkah sebagai berikut:
- SEGERA lakukan identifikasi masalah dan jangan sampai terlambat. Masalah menjadi hitam/coklatnya baglog sudah langsung terlihat mulai dari ujung depan baglog dengan gejala mulai muncul warna hitam seolah miseliumnya sudah tidak merambat ke arah sana. Jika ini yang terjadi, maka itu sudah menjadi gejala awal. Maka jangan ditunggu sampai warna hitam ini merambat sampai habis, karena jika baglog sudah menjadi coklat/hitam, maka TERLAMBAT dilakukan penanganan.
- Jika yang Nampak pada gejala awal tidak terlalu banyak, segera lakukan isolasi, atau pemindahan baglog yang bermasalah agar tidak menular ke baglog yang sehat.
- Lakukan refresh atau dipangkas pada baglog yang menghitam tersebut agar tidak menjalar ke belakang.
- Lakukan langkah pengobatan, yaitu dengan cara membuka plastic baglog di gulung agak lebar, lalu disemprot menggunakan obat seperti REGEN atau yang sejenisnya.. Sebelum dilakukan pengobatan, hendaknya baglog yang terkena penyakit direfresh terlebih dahulu dengan mencabut semua jamurnya bahkan yang masih pinhead sekalipun..
Demikian pengalaman kami dalam mengatasi masalah baglog yang hilang
miselium atau baglog kembali menjadi hitam/coklat padahal sebelumnya putih
dengan miselium..
Semoga bermanfaat..
Malam mind...trimakasih berbgi ilmunya..sy mau ty,sy pembuat jamur kuping,tp kok sm mind ya...miselium bagus smp 50%, tp tiba tiba ilang dan brrrubah jd coklat..knp mind ya..dan mnt solusinya..trimakasih banyak
BalasHapus
BalasHapusHot Promo Edenpoker, Bonus NEW MEMBER Rp.10.000,- + Bonus DEPOSIT 5%
Nikmati promo menarik Edenpoker .co
- Minimal deposit da withdraw Rp.15.000,-
- Bonus Rollingan 0,3 - 0.5%
- Bonus New Member RP.10.000,-
- Bonus Deposit 5%
- Bonus referral sebesar 10% seumur hidup
Nikmati juga JACKPOT hingga Ratusan Juta Rupiah.
Ajak temanmu sebanyak mungkin untuk bermain di Edenpoker, dan dapatkan 10% BONUS REFERRAL...
Jadi Tunggu Apa lagi... Ayo Daftar Sekarang Juga,Ajak Teman-teman Kalian Dapat Bonus Juga.Poker Pelayanan Cepat dan Baik. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi Customer Service kami di :
WA : +855 7863 3569
LINK : WWW. Edenpoker .co
LINK ALTERNATIF : WWW. Edenpoker .BET
LINK ALTERNATIF : WWW. Edenpoker .CO .
Assalaamualaikum Terima kasih mas atas ilmunya sangat bermanfaat untuk saya seorang pemula
BalasHapusHalo,
BalasHapusnama saya Siti Aminah dari Indonesia, tolong saya sarankan semua orang di sini harus sangat berhati-hati, karena ada begitu banyak pemberi pinjaman pinjaman palsu di internet, tetapi mereka masih yang asli di perusahaan pinjaman palsu. Saya telah ditipu oleh 4 pemberi pinjaman yang berbeda, saya kehilangan banyak uang karena saya sedang mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang karena hutang.
Saya hampir menyerah sampai saya meminta saran dari seorang teman yang memperkenalkan saya kepada pemberi pinjaman asli dan perusahaan yang sangat andal yaitu Bunda Alicia Radu yang mendapatkan pinjaman saya dari 800 juta rupiah Indonesia dalam waktu kurang dari 24 jam Tanpa tekanan dan tekanan suku bunga rendah 2%. Saya sangat terkejut ketika memeriksa rekening bank saya dan menemukan jumlah pinjaman yang saya minta telah ditransfer ke rekening bank saya tanpa penundaan atau kekecewaan sehingga saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa tekanan dari Bunda Alicia Radu
Saya ingin Anda mempercayai Bunda Alicia Radu dengan sepenuh hati karena ia sangat membantu dalam hidup saya dan kehidupan finansial saya. Anda harus menganggap diri Anda sangat beruntung memiliki kesempatan untuk membaca kesaksian ini hari ini. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman, hubungi ibu Alicia Radu melalui email: (aliciaradu260@gmail.com)
Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya: (sitiaminah6749@gmail.com) jika Anda memerlukan informasi tentang bagaimana saya mendapatkan pinjaman dari Ibu Alicia Radu, Anda sangat bebas untuk menghubungi saya dan saya akan dengan senang hati menjawab Anda karena Anda juga dapat membantu orang lain setelah Anda menerima pinjaman Anda.