Referensi teknik budidaya jamur tiram putih, pembuatan media baglog jamur tiram, pembuatan bibit jamur tiram F0, F1, F2, serta tatacara berbisnis jamur tiram dan olahannya agar memberikan keuntungan yang optimal
Jumat, 31 Agustus 2007
Penambahan kapasitas investasi
budidaya jamur tiram putih sekolah dolan baru satu yang berkapasitas
6000 baglog dengan nilai investasi total mencapai 11.600.000,-
Alhamdulillah dikarenakan banyaknya orang tua siswa lain yang ingin
juga untuk ikut berpartisipasi mengamanahkan dananya, koordinator
investasi sekolah dolan berusaha untuk menambah kapasitas.
InsyaALLAH kami telah mendapatkan Kumbung / rumah jamur lain
yang berkapasitas 5000 baglog yang dapat kami sewa untk menambah
kapasitas investasi.
Nilai investasi yang ditawarkan untuk dimasukkan di
Investasi Budidaya Jamur Tiram Putih Sekolah Dolan tahap ke-5
mencapai angka Rp. 8.000.000,-
Investasi ini kami buka pendaftarannya bagi orang tua siswa
mulai tanggal 1 september dan kami tutup tanggal 15 september, apabila
dana sudah terkumpul sebanyak 8 juta rupiah sebelum tanggal 15 september
maka otomatis Kuota investasi telah tercapai dan invest kami tutup.
Bagi yang tertarik dapat segera menghubungi koordinator investasi
sekolah dolan untuk informasi sistem investasi lengkapnya.
Bapak Fithrawan S by email di Declan@telkom.net ; SMS ke 081 7384454
atau ke Bapak Lukman Hakim Firdausy.
Investasi orang tua murid
di Sekolah Dolan ini sudah memberikan profit dan manfaat yang lumayan.
Dana yang dikelola pada periode sebelumnya adalah senilai 10 juta, pada periode
ke-4 ini, dana investasi yang dikelola mencapai Rp. 11.600.000,- yang dikumpulkan
dari dana-dana orang tua murid dan guru di Sekolah Dolan.
Sistem pengelolaan dana tersebut adalah bagi hasil keuntungan dari investasi
budidaya jamur tiram putih antara Sekolah Dolan dengan orang tua murid.
Selama ini, keuntungan bersih yang diterima oleh investor mencapai
20% hingga 25.5% dari dana investasinya selama masa 4 bulan investasi.
Itu artinya keuntungan bersih orang tua murid bisa mencapai 5 % tiap bulan.
Alhamdulillah..
Bahkan salah satu orang tua siswa sekolah dolan yang mengamanahkan dananya
untuk dikelola dapat membayar uang SPP di sekolah dolan dari investasi ini..
Jadi Alhamdulillah hanya dengan menitipkan dananya, beliau tidak perlu lagi
memikirkan biaya sekolah putranya karena dapat diambil langsung dari hasil
keuntungan investasi.
Kamis, 30 Agustus 2007
Pengamatan pertumbuhan jamur tiram
Pertumbuhan tubuh buah dari awal kemunculannya hingga siap untuk dituai memerlukan waktu yang cukup singkat yaitu selama 4 hari dari kondisi awal (first appear)
Foto ini kami ambil di rumah kami pada awal yaitu tanggal 21 Agustus, dan jamur sudah siap untuk dituai pada tanggal 24 agustus 2007.
Perawatan baglog jamur
- Pisahkan dan taruh baglog pada rak sesuai dengan prosentase miselium terbanyak.
- Pada saat miselium mencapai 90 - 100% buka tutup baglog dan lakukan raising atau penurunan suhu pertama kali
- Usahakan rumah jamur harus dalam kondisi kelembaban yang optimal yaitu kelembaban 85 - 90%
- Siram baglog yang dalam kondisi penumbuhan tubuh buah pada pagi dan sore hari.
- Untuk baglog yang masih memerlukan masa inkubasi pertumbuhan miselium, tidak perlu dilakukan penyiraman.
- Lakukan pemanenan setelah 4 hari pertumbuhan tubuh buah.
Referensi hasil panen
Beliau mengatakan untuk investasi jamur tiram putih cukupmudah dilakukan karena relatif aman dan cepat perputaranuangnya. Keuntungan kotor hingga saat ini menurut beliauadalah mencapai kurang lebih 41%.
Keuntungan kotor dari pembelian log = Rp. 6.680.000,-
Data tersebut bisa menjadi acuan referensi untuk perbandingandi rumah jamur sekolah dolan.
Hasil Jamur Tiram Putih
Menurut pengamatan kami, suhu optimal untuk perkembangantubuh buah jamur adalah berkisar antara 18 sampai 23 derajat.
Kadangkala di Junggo suhu menjadi sangat dingin hingga 15 derajat,dan juga berangin kencang.Pada saat seperti itu, pertumbuhan jamur tiram selalu mengalami penurunan.
Dalam catatan kami, hasil panen jamur tiram putih per baglogmencapai 380 gram. Berat media baglog adalah 1500 gram.
Artinya prosentase jamur terhadap media adalah 380/1500 = 25,3%.
Angka ini sudah cukup baik, artinya jika dihitung investasinyadengan harga jamur Rp. 6000,- berarti per log menghasilkanangka 0.38 x 6000 = Rp. 2280,- Pembelian media baglog adalah Rp. 1600,-Berarti sudah mendapatkan keuntungan sebesar = Rp.680 atau 42,5%dari modal pembelian.
Kami terus mencari beberapa referensi mengenai prosentase hasiljamur terhadap media, tetapi belum ada penelitian atau referensiyang cukup untuk dijadikan acuan di INDONESIA.
Referensi yang kami dapatkan dari thailand menyebutkan hasilpanen jamur berkisar atara 28% - 35% dari berat media, hal initergantung dari mutu baglog, nutrisi dan bibit yang diberikan,kepadatan media serbuk gergaji, dan juga kondisi cuaca sertaperawatan ketika masa penuaian hasil.
Pada Musim ke-4 ini, kami mencoba metoda perawatan berdasarkanreferensi dari Malaysia dan Thailand. Kami berusaha untuk meningkatkan hasil dari angka 25,3% tadi menjadi28%, sehingga diharapkan keuntungan yang didapat dapat lebihoptimal.
Rabu, 29 Agustus 2007
Sistem Pemasaran Jamur Tiram Putih
Pemasaran Jamur Tiram Putih
Kami tidak lagi kesulitan dalam hal pemasaran jamur tiram putih, karena kami telah bekerja sama dengan pihak Agronusa Mushroom untuk menjualkan seluruh hasil panen kami.
Kami melakukan pemanenan setiap pagi dan diambil oleh pihak Agronusa Mushroom yang selanjutnya dilakukan proses pengemasan. Langkahnya adalah :
- Jamur dipotong atau dibersihkan tangkai/bonggolnya lalu dilakukan penyortiran. Untuk kondisi jamur yang jelek kualitasnya di sortir.
- Jamur ditimbang per 200 atau 250 gram dan dimasukkan ke dalam kantong plastik
- Kantong plastik dibuat hampa udara, sehingga jamur tetap segar meskipun 2 hari.
- Lalu jamur dikemas dalam kemasan per 5 kg dan siap diedarkan di pasar.
Kapasitas panen jamur tiram yang tergabung dalam sistem Agronusa Mushroom mencapai 150 - 300 kg setiap harinya. Namun adakalanya menurun sesuai tingkat masa baglog. Biasanya setelah memasuki bulan ke3, hasil panen telah menurun