Dalam budidaya jamur ini, kami menerima amanah berupa dana dari pihak investor yang ingin menginvestasikan dana yang dimilikinya pada usaha ini.
Ada dua macam investor yang mengamanahkan danaya pada kami yaitu :
1. Investor yang melakukan investasi jangka panjang dan mengamanahkan dana untuk penyewaan lahan jangka menengah, pembuatan mushroom house, pembelian bibit baglog serta pemeliharaannya. Disini kami bertindak sebagai operator, perawatan, sekaligus pengaturan manajemennya. Sistem yang kami berlakukan adalah sistem bagi hasil keuntungan sesuai kesepakatan dengan pihak investor
Dana yang diperlukan adalah
A. Untuk sewa tanah dan pembuatan mushroom house :
Penyewaan dan pembuatan mushroom house biasanya menelan dana sekitar Rp. 150.000 /m2. Untuk mushroom house berkapasitas 10.000 baglog biasanya memiliki luas sekitar 105 m2 = 7,5 x 14 m2.
B. Pembelian bibit baglog :
Pembelian bibit baglog = Rp. 1600/ baglog
Transport dan biaya penataan baglog pada mushroom house = Rp. 100/baglog
Biaya bongkar dan pembuangan pada akhir musim = Rp. 50/baglog
TOTAL = Rp. 1750/baglog.
Untuk analisa hasilnya sebagai berikut :
Hasil jamur = 0,38 Kg x Rp. 6250 = Rp. 2375,- /baglog.
Keuntungan kotor = Rp.2375 – 1750 = Rp.625/baglog
Jadi jika investor menanamkan dana untuk 10.000 baglog = Rp. 17.500.000,-, Keuntungan kotornya adalah Rp.6.250.000,- atau 35,71% dari modal.
Bagi hasil yang ditawarkan umumnya adalah 50:50, sehingga keuntungan bersih bagi investor = Rp.3.120.500,- atau 17,9% dari modal.
Masa periode investasi adalah 4 bulan, sehingga keuntungan bersih per bulan = 17,9% /4 = 4.475%.
2. Investor kedua adalah investor yang mengamanahkan dananya dalam jangka pendek hanya untuk pembelian bibit saja dan diletakkan dengan sistem titip pada mushroom house yang dikelola oleh unit usaha sekolah dolan.
Bagi investor ini, kami berlakukan bagi hasil tetap 50:50 dengan keuntungan bersih kepada investor 17,9% akan tetapi jangka waktu periode investasi kami berlakukan per semester atau 6 bulan.
Jadi keuntungan bersih per bulan kurang lebih 17,9 /6 = 3%
Referensi teknik budidaya jamur tiram putih, pembuatan media baglog jamur tiram, pembuatan bibit jamur tiram F0, F1, F2, serta tatacara berbisnis jamur tiram dan olahannya agar memberikan keuntungan yang optimal
Assalaamu'alaikum Wr Wb, buat rekat-rekan semua, blog ini hadir hanyalah merupakan sharing pengalaman kami dan rekan-rekan. Jika ada manfaat yang bisa diambil, kami sangat bersyukur dan mohon doa. Jika karena sok tahu kami ada yang dirugikan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga isinya bisa merupakan salah satu referensi. Wassalaamu'alaikum Wr Wb
Untuk pernyertaan modal investasi minimal berapa??
BalasHapussy tertarik untuk investasi, untuk penyertaan modal minimal berapa??? hariyanto_ibenk@yahoo.com
BalasHapusKalau saya menyediakan kumbung nya didaerah Tulungagung tetapi saya hanya 10 hari saja setiap bulannya ada di tempat tsb, bisakah kita bekerja sama atau siapakah yg mau kerja sama ? Kumbung menampung 6000 baglog (70 baglog/m2) dan masih bisa kami tambah lagi bila berjalan dan saling menguntungkan.Info lanjut bisa sms 08175112390
BalasHapusTerima kasih atas kerja samanya.