Assalaamu'alaikum Wr Wb, buat rekat-rekan semua, blog ini hadir hanyalah merupakan sharing pengalaman kami dan rekan-rekan. Jika ada manfaat yang bisa diambil, kami sangat bersyukur dan mohon doa. Jika karena sok tahu kami ada yang dirugikan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga isinya bisa merupakan salah satu referensi. Wassalaamu'alaikum Wr Wb


Senin, 19 November 2007

Kumbung/rumah jamur tiram putih




Rumah jamur/kumbung kami, seperti pada umumnya kumbung di indonesia menggunakan bahan dasar bambu. Ini merupakan bangunan semi permanen yang paling ekonomis jika diperuntukkan bagi budidaya jamur tiram putih.
Biaya pembuatan kumbung pada umumnya rata-rata mencapai
Rp.80.000 - Rp.90.000 per m2 tergantung bahan yang dipakai, atap yang digunakan (asbes atau terpal) dan fasilitas rak baglog yang terdapat di dalamnya.

Secara teoritis, kumbung yang terbaik adalah kumbung yang dapat menjaga kelembaban optimal yang dibutuhkan untuk perkembangan jamur tiram. Selain itu terdapat sirkulasi udara yang memadai.
Gambar berikut ini adalah salah satu contoh rumah jamur atau kumbung yang terdapat di malaysia dan thailand. Bahan yang digunakan bukan gedek/besek bambu, melainkan bahan mulsa dan paranet. Rumah jamur ini memang didesain khusus untuk perkembangan jamur tiram dan merupakan bangunan semi permanen.
Secara detil, perencanaan pembuatan rumah jamur/kumbung untuk jamur tiram dapat dilihat pada gambar di sebelah ini.
Tampak dalam draftnya, desain rumah jamur tersebut tujuannya adalah untuk menjaga kelembaban optimal dan mengatur sirkulasi udara yang terbaik untuk perkembangan pertumbuhan jamur tiram.

Jumat, 02 November 2007

Pengamatan panen jamur tiram putih

Kami melakukan pengamatan yang lebih intensif pada rumah jamur (kumbung) sekolah dolan sejumlah 6000 baglog. Dari jumlah tersebut kami bagi menjadi 5 periode pembukaan bibit baglog pada masa produksinya.


Grafik tersebut adalah grafik periode pembukaan ke-3 tanggal 24 agust 07 sejumlah 1200 baglog. tampak pada grafik, yang dapat disimpulkan adalah :

  • Dari pembukaan hingga pertama kali panen memerlukan waktu 7-10 hari.
  • Durasi waktu panen pada panen pertama adalah sekitar 10 hari, selanjutnya menurun, kemudian 5-7 hari setelah grafik menurun, grafik meningkat lagi menuju masa panen kedua.
  • Grafik panen ke-3 menunjukkan hasil yang cenderung mendatar, atau sudah tidak homogen lagi, hal ini disebabkan nutrisi bibit untuk menghasilkan jamur tiram putih sudah berkurang.


Dari kesimpulan tersebut, pada awal november ini kami lakukan pembukaan dari belakang dengan tujuan untuk meningkatkan kembali progress panen tetapi melalui belakang baglog.



Hal ini dapat dilihat pada foto berikut ini :

Tampak dari foto, kami telah melakukan pembukaan pada bagian belakang bibit baglog jamur. Dengan tujuan panen jamur melalui bagian belakang ini.

Progress panen jamur tiram putih hingga oktober 2007


Progress panen jamur tiram putih sekolah dolan pada masa
produksi 60 hari pertama ini Alhamdulillah menunjukkan
grafik yang cukup baik. Hingga akhir oktober 2007 hasil panen
yang didapat telah mencapai 1250 kg.
Hasil itu dalam pengamatan kami adalah merupakan hasil dari
dua kali pemanenan dari tiap bibit baglog.
Pada umumnya setiap baglog bibit jamur tiram putih dapat dipanen hingga 5 - 6 kali, dan ini
sangat tergantung pada mutu bibit, nutrisi dalam baglog, kondisi cuaca, dan sistem perawatan
yang diterapkan pada manajemen rumah jamur (kumbung tersebut).
Durasi masa produksi total umumnya adalah selama 120 hari, jadi InsyaALLAH menurut
progress hasil 2 bulan pertama ini, kami cukup optimis pada akhir desember target panen
sejumlah 240o kg dapat tercapai.

Selasa, 18 September 2007

Hasil penataan baglog jamur tiram putih

Ini view hasil penataan tahap 1 sejumlah 2000 dari rencana sejumlah 5000 baglog yang siap ditata. InsyaALLAH besok tanggal 20 september 2007 akan dilanjutkan tahap ke-2 dengan menata sejumlah 3000 baglog.
Kapasitas kumbung sejumlah 10.000 baglog.

Senin, 17 September 2007

Kami mengubah sistem penataan baglog cara lama untuk mencegah jamur kurang bisa mengembang secara optimal seperti gambar di kanan ini. Ini disebabkan jamur yang keluar secara bersamaan saat yield mencapai 70% saling bersinggungan sehingga dapat mempengaruhi besar dan bentuk jamur waktu membesar untuk dipanen. Sistem penataan baglog yang kami cobakan pada musim ini yaitu dengan menyilangkan penataannya baik dari atas bawah maupun samping kiri dan kanan. Diharapkan sistem ini memberikan ruang yang cukup bagi jamur untuk membesar secara optimal. Gambar di kiri adalah kegiatan penataan baglog dengan sistem baru ini.



Penataan baglog jamur

Alhamdulillah walau mundur 2 hari dari jadual, Tanggal 16 september 2007 telah dilakukan pengisian sekaligus penataan baglog jamur tiram putih musim ke-2 pada kumbung Bp. Fithrawan. Penataan dibagi dalam dua tahapan, sehingga terisi total sejumlah 5500 baglog.
Sistem penataan yang dicobakan menggunakan rak mati dengan menambahkan pen pada tiang penyangga baglog. Diharapkan dengan memberikan ruang dan sirkulasi udara yang cukup pada masing-masing rak, dapat menghasilkan pemanenan jamur tiram putih yang lebih optimal.
Pada penataan tahap pertama sejumlah 2000 baglog kemaren, miselium pada baglog jamur rata-rata telah mencapai 30% - 40%.

Senin, 03 September 2007

Panen jamur tiram putih 1 september 2007

Berikut adalah yield panen jamur tiram putih yang akan dituai
pada periode panen 1 september 2007 kemaren.

Yield mencapai 60 % dari pembukaan baglog. Jamur tiram
putih yang kami tuai rata-rata adalah jamur yang telah berumum 3 hari dari kemunculan pertamanya.

Perawatan Jamur


untuk menjaga kualitas hasil panen jamur tiram putih, perawatan terhadap baglog jamur haruslah optimal.
Untuk itu perlu terus dipantau dan dijaga kelembaban udara kumbung berkisar antara
90 - 95% dengan cara melakukan penyiraman dan pengabutan air secara teratur.
Penyiraman biasanya dilakukan pada pagi hari dan sore menjelang malam untuk menurunkan suhu sekaligus merupakan proses raising bagi baglog jamur yang belum tumbuh jamur.
Apabila telah muncul jamurnya, maka penyemprotan air dilakukan pada lantai dan
kumbung, tidak mengenai tubuh buah.




Persiapan investasi tahap ke 5

Mulai tanggal 1 september kemaren telah dilakukan langkah pembersihan rumah jamur atau kumbung yang rencananya akan digunakanoleh koordinator investasi sekolah dolan.

Kapasitas kumbung yang akan digunakan untuk investasi adalah 5000 baglog jamur.
Setelah pembersihan kumbung, rencananya rak baglog jamur tiram putih akan dimodifikasi sesuai dengan metoda pemeliharaan jamur tiram putih dari Thailand. Tujuannya agar hasil panen jamur tiram putih yang adadapat lebih optimal.

InsyaALLAH pembersihan kumbung, modifikasi rak baglog dan juga langkah sterilisasi kumbung dengan menyemprotkan zat untuk mematikan bakteri yang bisa mengkontaminasi baglogmemerlukan waktu sekitar 10 - 15 hari.

Pedaftaran invstasi akan dibuka tanggal 3 september 2007 dan akan ditutup ketika kuota investasi sebesar 8 juta telah tercapai.

Alhamdulillah sampai saat ini telah ada beberapa pihak yang tertarik untuk berpartisipasi dan kami sarankan untuk dapat meninjau langsung lokasi budidaya agar mendapatkan gambaran seutuhnya..

Durasi awal hingga panen

Lama waktu mulai awal pembukaan cincin hingga panen :

Pembukaan cincin lalu diberi kejutan suhu dan raising (5 mei 2008)

Mulai muncul pin head bakal buah jamur tiram (11 mei 2008)

Mulai produksi jamur tiram (15 mei 2008)

Berat panen awal bisa mencapai 150 gram lebih per tangkainya

Galeri foto jamur

Ketika kabut datang.., sore sudah gelaap

Ukuran jamur saat malam hari

Ukuran jamur di pagi harinya


Baglog iseng ukuran guedheee

Hasil panen baglog ukuran guedhe.. 1,438kg

Galeri jamur1

Galeri jamur 2

Galeri jamur 3


Close up jamur


Close up jamur 2


Close up jamur 3

Jumat, 31 Agustus 2007

Penambahan kapasitas investasi

Hingga musim ke 4 ini, rumah jamur yang kami kelola untuk investasi
budidaya jamur tiram putih sekolah dolan baru satu yang berkapasitas
6000 baglog dengan nilai investasi total mencapai 11.600.000,-

Alhamdulillah dikarenakan banyaknya orang tua siswa lain yang ingin
juga untuk ikut berpartisipasi mengamanahkan dananya, koordinator
investasi sekolah dolan berusaha untuk menambah kapasitas.

InsyaALLAH kami telah mendapatkan Kumbung / rumah jamur lain
yang berkapasitas 5000 baglog yang dapat kami sewa untk menambah
kapasitas investasi.

Nilai investasi yang ditawarkan untuk dimasukkan di

Investasi Budidaya Jamur Tiram Putih Sekolah Dolan tahap ke-5

mencapai angka Rp. 8.000.000,-

Investasi ini kami buka pendaftarannya bagi orang tua siswa
mulai tanggal 1 september dan kami tutup tanggal 15 september, apabila
dana sudah terkumpul sebanyak 8 juta rupiah sebelum tanggal 15 september
maka otomatis Kuota investasi telah tercapai dan invest kami tutup.

Bagi yang tertarik dapat segera menghubungi koordinator investasi
sekolah dolan untuk informasi sistem investasi lengkapnya.

Bapak Fithrawan S by email di Declan@telkom.net ; SMS ke 081 7384454

atau ke Bapak Lukman Hakim Firdausy.



Investasi orang tua murid

Alhamdulillah, selama 3 musim yang telah berjalan, sistem investasi buat anak didik
di Sekolah Dolan ini sudah memberikan profit dan manfaat yang lumayan.

Dana yang dikelola pada periode sebelumnya adalah senilai 10 juta, pada periode
ke-4 ini, dana investasi yang dikelola mencapai Rp. 11.600.000,- yang dikumpulkan
dari dana-dana orang tua murid dan guru di Sekolah Dolan.

Sistem pengelolaan dana tersebut adalah bagi hasil keuntungan dari investasi
budidaya jamur tiram putih antara Sekolah Dolan dengan orang tua murid.
Selama ini, keuntungan bersih yang diterima oleh investor mencapai
20% hingga 25.5% dari dana investasinya selama masa 4 bulan investasi.
Itu artinya keuntungan bersih orang tua murid bisa mencapai 5 % tiap bulan.
Alhamdulillah..

Bahkan salah satu orang tua siswa sekolah dolan yang mengamanahkan dananya
untuk dikelola dapat membayar uang SPP di sekolah dolan dari investasi ini..

Jadi Alhamdulillah hanya dengan menitipkan dananya, beliau tidak perlu lagi
memikirkan biaya sekolah putranya karena dapat diambil langsung dari hasil
keuntungan investasi.

Kamis, 30 Agustus 2007

Pengamatan pertumbuhan jamur tiram

Kami melakukan pengamatan kecil mengenai pertumbuhan tubuh buah jamur tiram putih.
Pertumbuhan tubuh buah dari awal kemunculannya hingga siap untuk dituai memerlukan waktu yang cukup singkat yaitu selama 4 hari dari kondisi awal (first appear)

Foto ini kami ambil di rumah kami pada awal yaitu tanggal 21 Agustus, dan jamur sudah siap untuk dituai pada tanggal 24 agustus 2007.



Perawatan baglog jamur


saat pemindahan baglog jamur tiram putih dari ruang inkubasi, prosentase panjang miselium setiap baglog berbeda-beda.
Untuk memudahkan perawatan, kami membagi baglog tersebut berdasarkan jumlah mayoritas miselium yang diletakkan pada rak - rak dalam rumah jamur.
Hingga saat ini, Alhamdulillah semua baglog telah mencapai miselium hingga 100%, tetapi dalam pengamatan kami, ketika mencapai 100 % dan tutup baglog dibuka,
jamur baru bisa dipanen pada 7 - 10 hari kemudian.
Berikut langkah-langkah perawatannya :
  1. Pisahkan dan taruh baglog pada rak sesuai dengan prosentase miselium terbanyak.
  2. Pada saat miselium mencapai 90 - 100% buka tutup baglog dan lakukan raising atau penurunan suhu pertama kali
  3. Usahakan rumah jamur harus dalam kondisi kelembaban yang optimal yaitu kelembaban 85 - 90%
  4. Siram baglog yang dalam kondisi penumbuhan tubuh buah pada pagi dan sore hari.
  5. Untuk baglog yang masih memerlukan masa inkubasi pertumbuhan miselium, tidak perlu dilakukan penyiraman.
  6. Lakukan pemanenan setelah 4 hari pertumbuhan tubuh buah.

Referensi hasil panen


Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Fithrawan yangbersedia memberikan data hasil panen jamur tiram putihdi lokasi rumah jamur yang berdekatan dengan rumah jamur Sekolah Dolan.
Menurut keterangan beliau, kapasitas rumah jamurnya adalah 10.000 baglog, dan beliau pada musim ini mulai menaruhbaglog dibagi dalam 2 tahapan. Tahap I pada tanggal 8 April 2007 sejumlah 4500 baglog dan Tahap 2 pada tanggal 21 April 2007 sejumlah 5500 baglog, kondisi miselium pada tahap 1 dan 2adalah 30%.
Itu berarti pada saat baglog jamur diletakkan di rumah jamur atau kumbung, jamur masih dalam kondisi Inkubasi. Tutup baglogbaru dibuka 7 hari setelah ditaruh, dan pada tanggal 25 april mulai tumbuh jamur untuk baglog yang ditaruh tahap 1 sejumlah 4500 log.
Menurut beliau, total modal pembelian baglog seharga Rp.1600,-per baglog sehingga total Rp. 16.000.000,- kembali ataumengalami break even poin pada tanggal 3 juli 2007, atau kurang lebih 80 hari dari masa penaruhan baglog.
Panen jamur tiram putih mulai tanggal 3 juli hingga hari inimerupakan keuntungan kotor yang masih harus dikurangi denganbiaya operasional beliau.
Beliau mengatakan untuk investasi jamur tiram putih cukupmudah dilakukan karena relatif aman dan cepat perputaranuangnya. Keuntungan kotor hingga saat ini menurut beliauadalah mencapai kurang lebih 41%.
Hasil panen total jamur tiram putih mencapai 3780 kg ataupenjualannya mencapai 3780 x Rp.6000 = Rp. 22.680.000,-
Keuntungan kotor dari pembelian log = Rp. 6.680.000,-
Menurut beliau, dengan perawatan jamur tiram putih didalam rumah jamur yang lebih baik, InsyaALLAH hasil panenyang didapatkan bisa lebih baik lagi.
Data tersebut bisa menjadi acuan referensi untuk perbandingandi rumah jamur sekolah dolan.

Hasil Jamur Tiram Putih

Berdasarkan referensi musim-musim sebelumnya, perkembanganjamur tiram putih di lokasi budidaya kami yang terletakdi dusun Junggo Kota Batu sangat tergantung dengan kondisicuaca. Jamur akan berkembang dengan sangat baik dan cepat apabilacuaca dalam kondisi lembab dan suhu yang tidak terlalu rendah.

Menurut pengamatan kami, suhu optimal untuk perkembangantubuh buah jamur adalah berkisar antara 18 sampai 23 derajat.
Kadangkala di Junggo suhu menjadi sangat dingin hingga 15 derajat,dan juga berangin kencang.Pada saat seperti itu, pertumbuhan jamur tiram selalu mengalami penurunan.
Dalam catatan kami, hasil panen jamur tiram putih per baglogmencapai 380 gram. Berat media baglog adalah 1500 gram.

Artinya prosentase jamur terhadap media adalah 380/1500 = 25,3%.
Angka ini sudah cukup baik, artinya jika dihitung investasinyadengan harga jamur Rp. 6000,- berarti per log menghasilkanangka 0.38 x 6000 = Rp. 2280,- Pembelian media baglog adalah Rp. 1600,-Berarti sudah mendapatkan keuntungan sebesar = Rp.680 atau 42,5%dari modal pembelian.

Kami terus mencari beberapa referensi mengenai prosentase hasiljamur terhadap media, tetapi belum ada penelitian atau referensiyang cukup untuk dijadikan acuan di INDONESIA.

Referensi yang kami dapatkan dari thailand menyebutkan hasilpanen jamur berkisar atara 28% - 35% dari berat media, hal initergantung dari mutu baglog, nutrisi dan bibit yang diberikan,kepadatan media serbuk gergaji, dan juga kondisi cuaca sertaperawatan ketika masa penuaian hasil.

Pada Musim ke-4 ini, kami mencoba metoda perawatan berdasarkanreferensi dari Malaysia dan Thailand. Kami berusaha untuk meningkatkan hasil dari angka 25,3% tadi menjadi28%, sehingga diharapkan keuntungan yang didapat dapat lebihoptimal.

Rabu, 29 Agustus 2007

Sistem Pemasaran Jamur Tiram Putih



Pemasaran Jamur Tiram Putih

Kami tidak lagi kesulitan dalam hal pemasaran jamur tiram putih, karena kami telah bekerja sama dengan pihak Agronusa Mushroom untuk menjualkan seluruh hasil panen kami.

Kami melakukan pemanenan setiap pagi dan diambil oleh pihak Agronusa Mushroom yang selanjutnya dilakukan proses pengemasan. Langkahnya adalah :

  • Jamur dipotong atau dibersihkan tangkai/bonggolnya lalu dilakukan penyortiran. Untuk kondisi jamur yang jelek kualitasnya di sortir.
  • Jamur ditimbang per 200 atau 250 gram dan dimasukkan ke dalam kantong plastik
  • Kantong plastik dibuat hampa udara, sehingga jamur tetap segar meskipun 2 hari.
  • Lalu jamur dikemas dalam kemasan per 5 kg dan siap diedarkan di pasar.

Kapasitas panen jamur tiram yang tergabung dalam sistem Agronusa Mushroom mencapai 150 - 300 kg setiap harinya. Namun adakalanya menurun sesuai tingkat masa baglog. Biasanya setelah memasuki bulan ke3, hasil panen telah menurun

Panen Perdana


Panen Perdana

Alhamdulillah mulai tanggal 26 agustus 2007, baglog jamur tiram
yang dikelola sekolah dolan telah memasuki masa panen perdana.
Kami melakukan sistem panen dengan jadual tertentu dengan
harapan dapat mengoptimalkan hasil panen dan menjaga kualitas.

Investasi jamur tiram

Sekolah dolan melakukan investasi budidaya jamur tiram
di translok blok B, Dusun Junggo Desa Tulungrejo
Desa Batu.
Alhamdulillah hingga saat ini sudah memasuki musim ke-4.
InsyaAllah kami akan berusaha memberikan informasi
mengenai berbagai kegiatan kami di sekolah dolan yang
berhubungan dengan investasi jamur tiram ini
Untuk sistem dan pemasaran, dalam hal ini sekolah dolan
bekerja sama dengan Agronusa Mushroom
Untuk periode investasi dilakukan setiap 4 bulan. Alhamdulillah tanggal 8 agustus 2007
kemaren telah dilakukan periode investasi yang ke-4 dengan melakukan pengisian
kumbung atau rumah jamur dengan baglog sejumlah 6000 log.
Berdasarkan referensi panen musim sebelumnya, target yang kami tetapkan
adalah 2300 kg dalam 4 bulan.
Seluruh hasil panen dimasukkan dalam sistem pemasaran Agronusa Mushroom
dan diterima seharga Rp.6000,- /kg.
Keuntungan kotor dari jamur tiram dalam periode 4 bulan tersebut minimal mencapai
40%.